Abacel 18 EC Insektisida Racun Kontak 1 Liter

Kategori: Insektisida | Dilihat: 0 Kali
Harga: Rp 170.000 Rp 185.000
Tambah ke Wishlist

Pemesanan Juga dapat melalui :

Whatsapp SMS Telp
Kode Produk:

Stok: 992

Berat: 1.5 Kg

Sejak: 25-07-2024

Detail Produk

Insektisida Abacel 18EC untuk mengendalikan hama Thrips pada tanaman sayuran, Hama Thrips menyebabkan keriting pada daun tanaman, hama ini menyerang dengan cara menghisap pada tunas daun tanaman. ABACEL 18EC merupakan insektisida berbentuk racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan untuk mengendalikan hama ulat grayak, Thrips, pada tanaman bawang merah, cabai, dan tomat.
Kegunaan Abacel 18EC bagi para petani padi cukuplah penting, bagaimana tidak Insektisida abacel bisa di gunakan sebagai insektisida pengendali ulat penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulas), dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugen) pada tanaman padi, Abacel bekerja sangat efektif dan cepat sebagai obat hama jika di gunakan dengan dosis dan aplikasi yang tepat.
Selain kegunaan nya sebagai insektisida pengendali ulat penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulas), dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugen), Abacel 18EC yang merupakan  insektisida berbahan aktif abmetim ini juga dapat di fungsikan sebagai obat pengendali thrip atau kutu daun.
Oleh karena itu banyak sekali petani padi yang selalu menggunakan insektisida Abacel 18EC untuk mengendalikan dan mencegah hama menyerang tanaman padi mereka.
Karena kegunaan abacel penting untuk tanaman padi, Jadi tidak heran jika penjualan pestisida ini terus  mengalami peningkatan
Selain dapat di gunakan sebagai pengendali hama padi, Insektisida Abacel 18EC juga dapat di gunakan (diaplikasikan) pada tanaman lain, Seperti cabai, kentang, dan lain-lain.
Berikut kegunaan Insektisida Abacel 18Ec pada Tanaman.
  • Bawang merah : hama trips Thrips tabaci
  • Bawang merah : penggorok daun Liriomyza chinensis, ulat grayak Spodoptera exigua
  • Cabai : hama trips Thrips parvispinus, kutu daun Myzus persicae  
  • Cabai : pengorok daun Liriomyza sp., hama trips Thrips sp. 
  • Kakao : penghisap buah Helopeltis antonii
  • Kentang : pengorok daun Liriomyza sp.
  • Kubis : perusak daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia pavonana 
  • Padi : penggerek batang Scirpophaga incertulas, pelipat daun Cnaphalocrosis medinalis 
  • Padi : walang sangit Leptocorisa oratorius 
  • Padi : wereng coklat Nilaparvata lugens
  • Tembakau : kutu daun Myzus persicae, penggerek pucuk Helicoverpa armiger
Ada satu yang penting dalam penggunaan sebuah pestisida, yaitu takaran dosis aplikas, Karena jika dosis pestisida yang di gunakan tidak sesuai maka akan menimbulkan resistensi dan pencemaran lingkungan. Maka dari itu gunakanlah dosis abacel yang sesuai agar tidak terjadi resistensi dan pencemaranlingkungan yang merusak alam. Lalu berapakah dosis abacel untuk padi yang sesuai dalam mengendalikan hama-hama tanaman padi?, Dosis abasel yang tepat untuk padi itu tergantung dari jenis hama dan intensitas serangannya. Jika padi terserang hama wereng coklat (Nilaparvata lugens),  Maka dosis yang di gunakan adalah 1,5 ml/l air. Sedangkan untuk hama walang sangit (Leptocorisa oratorius), pelipat daun (Cnaphalocrosis medinalis) dan  penggerek batang (Scirpophaga incertulas).   Maka dosis yang di gunakan adalah 0.75 - 1 ml/l air. Berikut adalah dosis abacel untuk berbagai jenis tanaman;
  • Cabai : pengorok daun, hama trips Penyemprotan volume tinggi dengan dosis : 0,125 - 0,25 ml
  • Kakao : penghisap buah Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 0,75 ml/l
  • Kentang : pengorok daun Penyemprotan volume tinggi : 0,125 - 0,25 ml/l
  • Kubis : perusak daun, ulat krop Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml
  • Tembakau : kutu daun, penggerek pucuk Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l

Produk Terkait